Sifat Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional juga mengacu pada perencanaan jangka pendek atau fungsional, terdiri dari praktik khusus yang dilakukan untuk mencapai tujuan perencanaan strategis. Rencana operasional merupakan perkembangan dari proses perencanaan strategis. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam strategi perlu dibentuk kebijaksanaan fungsional dalam bidang keuangan, pemasaran, produksi, clan manajemen.

 

Proses Perencanaan Operasional

Seluruh proses perencanaan menggabungkan semua faktor yang tercakup dalam perencanaan strategis dan sarana implementasi perencanaan operasional. Lebih dari itu sarana yang diterapkan dalam cakupan fungsional pcrusahaan akan menjadi kunci bagi implementasi proses perencanaan. Sarana yang dikenal dan digunakan paling luas adalah anggaran, kebijaksanaan, dan prosedur.

 

Anggaran merupakan sarana yang digunakan untuk menyusun rencana masa yang akan datang di bidang keuangan. Anggaran merupakan alat yang sangat penting dalam kebijaksanaan operasional karena anggaran mernberikan tolok ukur scbagai alat cvaluasi untuk perencanaan yang dilaksanakan. Penganggaran yang efektif didasarkan pada estimasi realistis dan alokasi yang sesuai.

 

Kebijaksanaan merupakan petunjuk utama untuk perusahaan secara keseluruhan setiap departemen atau bidang fungsional perlu membuat kebijaksanaan yang akan menjadi dasar panduan operasi harian. Misalnya, kebijaksanaan penjualan, kebijaksanaan keuangan, kebijaksanaan manufaktur yang menentukan arah perusahaan. Kebijaksanaan yang telah dibuat memberikan kebebasan kepada wirausahawan untuk bekerja berdasarkan strategi karena setiap problem fungsional yang spesifik tidak harus dianalisis. Kebijaksanaan merupakan panduan pengambilan keputusan dan tindakan

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*