Nilai Perencanaan Strategis

Suatu kajian tentang pengaruh perencanaan terhadap prestasi perusahaan menyatakan bahwa perluasan rencana jangka panjang tidak berhubungan dengan prestasi perusahaan. Tetapi, ketika faktor-faktor lain seperti struktur, sikap terhadap perencanaan, implementasi, jangka waktu, dan isi perencanaan dipertimbangkan, data tersebut menunjukkan bahwa perusahaan kecil dengan prestasi finansial yang lebih baik dapat melakukan pekerjaan lebih menyeluruh dalam proses perencanaan.

Dalam kajian .lain 357 perusahaan di Texas diteliti, Meskipun hanya beberapa perusahaan melaporkan menyusun perencanaan strategis yang rinci, sebagian besar di antara perusahaan• perusahaan tersebut melakukannya. Berdasarkan hasil riset kemudian peneliti menyusun lima tingkatan klasifikasi perencanaan sebagai berikut:

• Tingkat Strategi O (TS 0): Tidak mempunyai kemampuan memprediksi penjualan, kemampulabaan (profitability), atau rencana implementasi laba pada tahun yang akan datang.
• Tingkat Strategi 1 (TS 1) : Pengetahuan hanya sebatas penjualan tahun yang akan datang, tapi tidak mengetahui penjualan industri, laba perusahaan, atau rencana implementasi labajangka panjang.
• Tingkat Strategi 2 (TS 2) : Mengetahui penjualan industri dan perusahaan pada tahun yang akan datang, tetapi tidak mengetahui laba perusahaan atau rencana implementasinya.
• Tingkat Strategi 3 (TS 3) : Mengetahui penjualan perusahaan dan industri, tetapi tidak memahami rencana implementasi laba.
• Tingkat Strategi 4 (TS 4): Mengetahui penjualan perusahaan dan industri, antisipasi Iaba perusahaan, dan rencana implementasi Iaba.

Dengan mengikuti contoh ini dua tahun kemudian, peneliti mendapati bahwa 20 persen di antara perusahaan-perusahaan tersebut yang tidak mempunyai perencanaan strategis (TS 0) mengalami kegagalan, sedangkan yang mendapat keberhasilan hanya 8 persen dari perusahaan-perusahaan TS4. Temuan ini menunjukkan hubungan antara keberhasilan perusahaan kecil dan perencanaan strategis yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.