Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara Kerja untuk Fresh Graduate (by Marketing Karir.com)

Wawancara kerja pertama untuk fresh graduate akan terasa mendebarkan. Tahap seleksi kerja ini seperti sebuah ujian hidup. Meski sudah mempelajari cara menghadapi pewawancara, berlatih cara menjawabnya, dan mengumpulkan rasa percaya diri, tetapi kita tidak pernah tahu pertanyaan yang akan benar-benar keluar.

Sementara itu, pewawancara sudah menyiapkan daftar pertanyaan khusus yang disesuaikan untuk kandidat fresh graduate. Berikut kisi-kisinya.

Pertanyaan Seputar Kampus

Pewawancara sudah memegang CV dan mengetahui tempat kuliah serta bidang ilmu yang diketahui. Tapi, mereka akan berusaha menggali lebih dalam tentang alasan Anda memilih kampus hingga jurusan. Untuk pertanyaan tentang pilihan kampus, pewawancara ingin mengetahui cara Anda mengambil keputusan besar yang bijak dalam hidup. Sementara pada pertanyaan jurusan, Anda mesti bisa menunjukkan bahwa ilmu dan keahlian yang dipelajari di kampus yang terkait dengan pekerjaan.

Selain itu, pewawancara mungkin juga melontarkan pertanyaan lain seputar kehidupan perkuliahan. Misalnya, pertanyaan terkait pengalaman kepemimpinan di kampus, pendapat tentang kerja kelompok di sekolah, hingga ekstrakurikuler yang diikuti. Berdasarkan pertanyaan tersebut, pewawancara bisa mendapat gambaran tentang soft skill dari fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja.

Pertanyaan tentang Pengalaman Kerja

Kebanyakan fresh graduate belum punya pengalaman kerja sebenarnya. Tetapi, paling tidak, Anda pernah mengikuti program magang atau kuliah kerja nyata untuk memenuhi syarat kelulusan. Atau, sebagian orang juga ada yang punya pengalaman sebagai asisten dosen di kampus. Jadi, ketika sampai pada pertanyaan tentang pengalaman kerja, Anda bisa mengingat, dan menceritakan tentang masa tersebut.

Pewawancara akan menggali lebih dalam tentang pengalaman tersebut. Mereka akan bertanya tentang pencapaian selama masa magang, masalah yang dihadapi selama bekerja, hingga bagaimana seseorang belajar dari kesalahannya.

Pertanyaan tentang Pribadi

Hampir semua pewawancara akan melontarkan pertanyaan umum seperti, “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?” Pada titik ini, mereka mencoba menyelami pribadi kandidat karyawan yang melamar di perusahaan. Pertanyaan semacam ini berlaku untuk fresh graduate atau pelamar kerja yang sudah berpengalaman. Tetapi, seorang pewawancara kreatif akan menambahkan pertanyaan seperti ini pada fresh graduate: “Bagaimana Anda di mata teman dan dosen pembimbing?”

Lebih jauh, pewawancara juga akan bertanya mengenai hal-hal yang memotivasi Anda, sampai cara menghadapi tekanan. Pada bagian penutup tema pertanyaan tentang pribadi, pewawancara juga akan memancing Anda dengan pertanyaan, “Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?” Untuk merespon pertanyaan ini, Anda harus fokus pada kekuatan, kelebihan personal, dan kejujuran.

Pertanyaan tentang Masa Depan

Pertanyaan tentang masa depan akan diekspresikan dengan kalimat, “Apa yang Anda lihat pada diri sendiri dalam lima (atau sepuluh) tahun ke depan?” Pertanyaan ini cukup sulit bagi sebagian orang, apalagi fresh graduate. Alasannya, sebagian kandidat karyawan yang baru lulus kerja belum bisa membayangkan jenjang karir lebih jauh dan tantangan serta rintangan yang menghadang. Sampai di titik ini, ia hanya berpikir soal mendapat kerja secepatnya, atau bahkan pekerjaan pertama sebagai batu loncatan.

Dari sudut pandang pewawancara, pertanyaan ini bisa menyiratkan seberapa lama kandidat bisa bertahan di perusahaan. Pada akhirnya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mempekerjakan seseorang. Jadi, Anda harus berhati-hati dalam menjawab. Caranya, Anda harus melakukan riset tentang jenjang karir hingga tujuan perusahaan, kemudian menyesuaikan jawaban dengan hal tersebut.

Pertanyaan tentang Perusahaan dan Pekerjaan

Jelas, pertanyaan ini harus dijawab dengan pengetahuan yang mumpuni. Sebagai fresh graduate, Anda perlu melakukan riset mendalam tentang perusahaan, sehingga bisa menjawab pertanyaan seperti, “Apa yang Anda tahu tentang perusahaan ini?” Jika Anda dianggap paham tentang perusahaan dan bagaimana bisnis berjalan, maka pewawancara bisa juga mengembangkan ke pertanyaan, “Kontribusi apa yang bisa Anda berikan untuk kemajuan perusahaan?”

Selain itu, Anda juga akan ditanya tentang hal-hal terkait pekerjaan, seperti, “Apakah Anda bersedia jika sering diminta untuk melakukan perjalanan (terkait pekerjaan)?” Selain itu, pewawancara juga akan mencari tahu lagi tentang pribadi, dan mencoba menilai kecocokan antara kandidat dan budaya kerja perusahaan.

Dengan bermodalkan kisi-kisi pertanyaan di atas, Anda bisa mempersiapkan menghadapi wawancara kerja dengan lebih matang. Hal ini akan membuat Anda lebih percaya diri menghadapi pewawancara

Sumber: https://blog.karir.com/2019/06/19/kisi-kisi-pertanyaan-wawancara-kerja-untuk-fresh-graduate/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*